Author Archives: admin

bem.iaisambas.ac.id – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan IAIS Sambas 2020/2021 telah resmi ditutup oleh Kabag Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, Misbun, S.H., Sabtu (10 April 2021).

Kegiatan di pagi hari adalah Ceremonial Penutupan yang dihadiri oleh Kabag Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama BIRO AUAK, Misbun, S.H., Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Wahab, MM., Dosen Fakultas Dakwah dan Humaniora, Azwar, M.IP., Presiden Mahasiswa IAIS Sambas, Pirdaus, Ketua BEM Fakultas, Ketua Panitia Lanjutan Fakultas, dan Ketua UKM Sanida.

Kemudian dilanjutkan dengan Studium Generale yang diisi oleh Pemateri, M. Wawan Gunawan, S.E.

Pada siang hari kegiatan diisi dengan Simulasi Aksi yang menampilkan seluruh kelompok mulai dari kelompok 1 hingga kelompok 16. Simulasi Aksi ini bertujuan untuk mengasah public speaking dan keberanian peserta untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat sesuai dengan materi yang telah dibagi.

Kemudian di malam hari kegiatan diisi dengan Kisah Kasih PBAK 2020/2021. Yang mana kegiatan ini dipandu oleh seorang Host (Dayu) membacakan kisah kasih peserta selama PBAK berlangsung, diselingi dengan hiburan dari beberapa peserta, ukm, dan juga panitia.

Kemudian di akhir Kisah Kasih PBAK terdapat pengumuman 4 Kategori Terbaik yaitu Kelompok Terbaik yang diraih oleh Kelompok 13, Kategori Simulasi Aksi Terbaik diraih oleh Kelompok 11, Peserta Laki-Laki terbaik diraih oleh Asrul, dan Peserta Perempuan terbaik diraih oleh Dini Triyuni.

bemiaisambas.ac.id – Badan Eksekutif Mahasiswa IAIS Sambas menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan sebutan “BEM Mengabdi” pada tanggal 30 Mei – 7 April 2021.

BEM IAIS Sambas bekerja sama dengan Kepolisian Resort Sambas mengabdi di Dusun Parit Rabu, Desa Kuala Pangkalan Keramat, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.

BEM Mengabdi mengusung tema “Implementasi Fungsi dan Peran Mahasiswa Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah Ramah Tamah, Mengajar anak-anak MI Nur Maliki Selangkin, pembagian donasi alat tulis dan buku iqro’, senam bersama, saro’an dan silaturahmi di rumah warga, lomba balap karung, kelereng sendok, makan kerupuk, dan tadah air bersama anak-anak di Dusun Parit Rabu.

Namun kegiatan yang menjadi fokus utama BEM Mengabdi ini adalah Renovasi atau Perbaikan Bangunan Sekolah MI Nur Maliki Selangkin Semparung Saiyung. Para anggota bem bergotong royong bersama masyarakat setempat mengubah lantai tanah menjadi lantai semen, merapikan serta mengecat papan dinding sekolah.

Ketua BEM IAIS Sambas, Pirdaus menyebutkan alasannya mengapa memilih Dusun Parit Rabu, Desa Kuala Pangkalan Keramat sebagai tempat kegiatan pengabdian tersebut.

“Kami memilih Dusun ini karena memang hasil dari survey teman-teman prakegiatan bahwa Dusun tersebut perlu mendapat sentuhan bantuan terutama di sekolah MI Nur Maliki Selangkin,” ujarnya.

“Kondisi sekolah MIS ini sangat memprihatinkan sekali. Mulai dari sekolah yang masih berlantaikan tanah, dinding papan, kursi dan ruangan yang seadanya kemudian guru yang mengajar juga sangat minim hanya berjumlah tiga orang sedangkan kelas yang harus diajar ada enam kelas,” tambahnya.

Kasat Intelkam Polres Sambas, AKP Dicki Zulkarnain yang mewakili Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan dia sangat mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh BEM IAIS Sambas.

“Kegiatan seperti ini sangat positif, dan mesti di dukung oleh semua pihak agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nur Maliki Selangkin, Sukrianto menyampaikan bahwa semangat murid dan guru di sekolah tersebut tidak surut meski dengan keterbatasan yang ada.

“Kami tetap melaksanakan belajar mengajar dengan baik walaupun ditengah keterbatasan, karena memang semangat murid-murid kami lebih besar dari kami. Mereka kadang datang lebih dulu dari kami, meski hujan,” tuturnya.

Kepala Desa Kuala Pangkalan Keramat, Asmuie’ mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada BEM IAIS Sambas dan Polres Sambas.

“Kami mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM IAIS dan Polres Sambas yang sudah membantu kami,” ujarnya.

“Ini adalah barang-barang yang bermanfaat bagi kami warga Desa di Kuala Pangkalan Keramat, karena ini untuk masa depan anak-anak kita,” sambungnya.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan BEM Mengabdi :

Semoga kegiatan yang BEM IAIS SAMBAS laksanakan ini dapat mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian Kepada Masyarakat, semoga para anggota BEM dan Relawan bisa menjadi pribadi yang lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Kegiatan ini akan menutup kepengurusan BEM IAIS Sambas periode 2020/2021. (Nly)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIS Sambas telah melakukan audiensi di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sambas, Senin (8/2/21).

Audiensi ini diadakan bertujuan untuk menjalin silaturahmi bersama OPD-OPD yang ada di Kabupaten Sambas, menyampaikan aspirasi, dan memperoleh informasi mengenai kebijakan serta program kerja dari instansi terkait.

Agenda ini merupakan bagian dari program kerja Kementerian Luar Negeri BEM IAIS Sambas.

Yang hadir dari pihak BEM merupakan Presiden Mahasiswa IAIS Sambas, Pirdaus, Menteri Luar Negeri IAIS Sambas, Meji, dan Staf Kemenlu IAIS Sambas, Nelsy Yendra.

Dari pihak Dinas P3AP2KB turut hadir Sekretaris Dinas, Kabid Pemberdayaan Perempuan, Kabid Perlindungan Anak, Kabid Pengendalian Penduduk, dan Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Aspirasi yang menjadi fokus utama BEM pada saat penyampaian adalah kasus kekerasan seksual terhadap anak, namun tidak menutup persoalan lain yang dapat disinergikan bersama BEM IAIS Sambas.

Tanggapan dari Dinas P3AP2KB sangat positif dan dirincikan dengan lengkap program kerja per bidang. Sekretaris Dinas berharap BEM IAIS Sambas dapat menyampaikan kepada rekan mahasiswa yang lain bahwa Dinas P3AP2KB telah bekerja dan berusaha semaksimal mungkin walau mungkin dampaknya yang masih belum maksimal.

Dinas P3AP2KB ternyata telah merencanakan pembentukan Perda Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta mengusahakan terwujudnya Kabupaten Layak Anak.

Secara terang-terangan dipaparkan bahwa jika ingin memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak harus memenuhi hingga 500 poin, sedangkan Kabupaten Sambas pada saat ini tidak mencapai angka 50 poin.

BEM IAIS Sambas akan turut andil membantu Dinas P3AP2KB untuk memenuhi poin-poin yang masih kurang dengan berbagai cara yang akan didiskusikan lebih lanjut bersama.

Dalam waktu dekat, Dinas P3AP2KB juga akan melaksanakan Pencatatan Penduduk 2021. Mirip dengan sensus penduduk namun dalam instrumen-instrumennya lebih mendalam pertanyaan tentang keluarga. Data tersebut akan digunakan untuk membuat rancangan dalam menghadapi bonus demografi.

Kabid Pengendalian Penduduk berharap BEM IAIS Sambas dapat mensosialisasikan atau menginformasikan kepada masyarakat mengenai kegiatan tersebut agar pada saat tim pekerja mendatangi rumah warga dapat diterima dengan baik, serta data yang diberikan adalah data yang benar dan sesuai kenyataan.